Kualitas kepribadian yang terkait dengan tingkat kecerdasan adalah ketangguhan, provokasi, pengungkapan diri, stabilitas emosional, kebahagiaan, organisasional. Nah, tingkat kecerdasan ternyata mempunyai efek negatif pada keteraturan, moralitas, pengasuhan, kelembutan, kemampuan bersosialisasi. Meskipun efek tersebut mempunya tingkat lebih rendah dibanding keterlibatan intelektual dan kecepatan mental.
Lalu, dari data yang dipaparkan berdasarkan sebuah penelitian, dimana tingkat kecerdasan memengaruhi kepribadian?
Yang paling relevan dan bersifat konsisten, tingkat kecerdasan menunjukkan hubungan dengan keterbukaan pada pengalaman. Tingkat kecerdasan membuat seseorang mempunyai dorongan dan kemampuan untuk menggali pengalaman mental.
Riset lain yang dikutip dari Huffingtonpost.com, kesuksesan akademis dipengaruhi oleh keterbukaan dan ketelitian. Rasa ingin tahu dan semangat mendapatkan informasi baru menentukan pencapaian akademis seseorang. Menurut pakar psikologi dari Griffith University, Dr Arthur Poropat, mengungkapkan bahwa siswa yang mempunyai kepribadian baik akan meraih nilai tinggi dibanding teman sebayanya yang mempunyai nilai rata-rata.
Itu artinya, kepribadian yang baik bisa membentuk tingkat kecerdasan dalam ranah akademis. Dan pada kenyataannya kepribadian yang baik bisa dibentuk oleh lingkungan yang baik pula. Seiring dengan temuan riset tersebut, bukti tentang keberhasilan pelatihan otak menjadikan seseorang menjadi lebih cerdas sangat minim. Jadi, paling mungkin dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan adalah dengan membentuk kepribadian.