Beberapa penelitian telah menemukan bahwa terlalu banyak makan mi instan dikaitkan dengan kualitas gizi yang buruk secara keseluruhan.
Makan mi instan berlebihan juga bisa meningkatkan risiko mengembangkan sindrom metabolik, suatu kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke. Aduh, aduh…
Hmmm, gimana, Gengs, bagi kamu yang hobinya menggasak mi instan, apalagi harus lebih dari satu bungkus, tentu nggak mudah ya buat ngurangin konsumsinya. Apalagi bagi kamu yang masih mahasiswa, atau pekerja, mi instan kan penyelamat hidup, ya, Gengs? Hehehe.
Tapi, memang sih, segala hal yang berlebihan itu akan berdampak buruk, Gengs. Sama kayak perhatian dia yang terlalu mendominasi atas diri kita. Posesif. Iya, kan? Duh, kok nyambungnya ke situ ya? Wkwk. Oke deh, sehat-sehat selalu buat kalian, ya, Gengs.