Vaksin yang dimasukkan ke dalam tubuh membuat sistem imun kita membentuk kekebalan. Nanti kalau kamu kena virus yang sama, tubuh udah siap tuh. Jadi gak sakit deh gengs.
Apa aja sih contohnya?
Bisa pakai mikroorganisme atau kuman hidup yang sudah dilemahkan (vaksin MMR untuk penyakit campak, gondong, dan rubela), penggunaan kuman yang tidak hidup atau tidak aktif (vaksin polio), penggunaan salah satu bagian kuman (vaksin HPV), dan penggunaan toksin yang dihasilkan kuman (vaksin tetanus difteri atau TD).
Imunisasi ini ada dua gengs, aktif sama pasif. Kalau aktif tubuh kita sendiri yang membentuk kekebalan. Tapi kalau pasif kita dikasih kekebalan dari orang yang udah membentuk antibodi.
Kalau yang pasif gak tahan lama gengs. Lebih baik yang aktif karena tubuh bikin sendiri dan bisa tahan lama. Yang instan emang kurang oke ya gengs... hehe...