Jangan Anggap Enteng, 9 Jenis Sakit Kepala yang Perlu Kamu Tahu

Jangan Anggap Enteng, 9 Jenis Sakit Kepala yang Perlu Kamu Tahu
Sakit kepala pasca trauma (alodokter.com)

Sakit kepala stres pasca trauma biasanya mulai 2-3 hari setelah cedera kepala. Gejalanya sebagai berikut:

- Sakit yang semakin parah dari waktu ke waktu

- Vertigo

- Pusing

- Kesulitan berkonsentrasi

- Masalah memori

- Cepat lelah

- Mudah marah

Sakit kepala bisa berlangsung selama beberapa bulan.

6. Sakit Kepala Latihan

Saat seseorang aktif, otot-otot di kepala, leher, dan kulit kepala membutuhkan lebih banyak darah. Pembuluh darah akan membengkak untuk memasoknya. Hasilnya adalah nyeri berdenyut di kedua sisi kepala dapat berlangsung dari 5 menit hingga 48 jam. Biasanya menyerang saat kamu aktif atau setelahnya, apakah aktivitas itu olahraga atau seks.

7. Sakit kepala hormon

Seseorang bisa mendapatkan sakit kepala dari perubahan kadar hormon selama periode kehamilan, dan menopause. Perubahan hormon dari pil KB dan terapi sulih hormon juga bisa memicu sakit kepala.  Sakit kepala ini juga biasa terjadi 2 hari sebelum menstruasi atau dalam 3 hari pertama setelah dimulainya, mereka disebut migrain menstruasi.

8. Sakit Kepala Rebound

Sakit kepala karena keseringan minum obat (sehatq.com)

Kamu mungkin pernah dengar sakit kepala karena terlalu sering menggunakan obat. Jika kamu menggunakan resep atau pereda nyeri yang dijual bebas lebih dari dua atau tiga kali seminggu, lebih dari 10 hari dalam sebulan. Maka bersiaplah untuk lebih banyak rasa sakit. Ketika obatnya habis, rasa sakitnya kembali dan kamu harus minum lebih banyak untuk menghentikannya. Ini dapat menyebabkan sakit kepala tumpul dan konstan yang seringkali lebih buruk di pagi hari.

9. Sakit kepala ice pick

Sakit kepala yang pendek, menusuk, dan intens ini biasanya hanya berlangsung beberapa detik. Mereka mungkin terjadi beberapa kali sehari paling banyak. Jika kamu mengalaminya, sebaiknya temui dokter. Sakit kepala ice pick bisa menjadi kondisi tersendiri, atau bisa menjadi gejala sebuah penyakit.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"