Lalu post-Covid-19, apa yang harus dilakukan untuk mengatasi rambut rontok ini?
"Perawatan utama untuk kerontokan rambut terutama telogen effluvium adalah mengoreksi penyebab yang mendasari dan menghilangkan pemicu stress. Bisa melibatkan pengobatan penyakit yang mendasarinya, menghentikan pengobatan, atau memperbaiki kekurangan nutrisi.
Semua pasien ini telah pulih dari infeksi Covid-19 sehingga penyebab stress utama telah teratasi. Namun, diketahui bahwa TE (telogen effluvium ) dapat bertahan berbulan-bulan atau lebih lama setelah stress awal.
Pengobatan yang sering diberikan untuk mengatasi masalah ini adalah minoxidil topical (memerlukan resep dari dokter). Namun, edukasi kepada pasien berperan penting dalam pengobatan kondisi ini, di mana perlu diberikan pengertian bahwa rambut pada akhirnya akan berhenti rontok dan mulai tumbuh kembali, tetapi mungkin diperlukan waktu hingga 18 bulan agar ketebalan rambut kembali seperti semula. Hal ini perlu disampaikan untuk mencegah stress yang berkepanjangan pada pasien."
Ketika sedang masa penyembuhan, kita diminta untuk minum multivitamin dan juga Zinc, bukankah harusnya ini membantu untuk menjaga kesehatan rambut?
"Hubungan zinc dengan telogen effluvium belum dapat disimpulkan, karena hasilnya bervariasi. Supplementasi biotin membantu pada seseorang dengan defisiensi biotin. Supplemen vitamin D pada seseorang dengan defisiensi vitamin D, membantu untuk mengatasi kerontokan rambutnya.
Defisiensi besi sering terjadi pada wanita dengan kerontokan rambut sehingga suplementasi besi pada seseorang dengan level ferritin atau besi yang rendah akan membantu. Pada seseorang yang vegan dapat menggunakan supplementasi l-lysine.
Pemberian suplemen tambahan selama pengobatan Covid-19 pada keadaan tertentu, bisa membantu untuk menjaga kesehatan rambut. Namun, perlu diperhatikan bahwa pemberian suplemen berupa multivitamin maupun mineral tertentu, jika diberikan dalam dosis yang terlalu tinggi atau melebihi kebutuhan tubuh, dapat meningkatkan kemungkinan munculnya kerontokan rambut.
Sebab, terlalu banyak (toksisitas) supplemen seperti vitamin A, selenium dan vitamin B2 (riboflavin) justru dapat mengakibatkan kerontokan rambut.
Semoga tips yang diberikan oleh dr.Arini Widodo.SpKK ini bermanfaat untuk kamu, ya.
Poin penting yang harus diperhatikan adalah asupan vitamin. Seperti yang dokter sudah katakan, alih-alih mengurangi kerontokan, mengkonsumsi vitamin berdosis tinggi, justru bisa menyebabkan kerontokan itu sendiri.