Minyak peppermint sering digunakan dalam produk kosmetik. Sebuah studi kecil menunjukkan bagaimana efek dari aplikasi topikal minyak peppermint dan efeknya pada gatal kronis. Para peneliti menemukan bahwa solusi satu persen minyak peppermint menyebabkan perbaikan dalam berapa lama gatal berlangsung dan tingkat keparahan gatal.
4. Melawan bakteri dan jamur
Minyak peppermint juga memiliki sifat antimikroba ringan. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menentukan efektivitasnya terhadap berbagai jenis bakteri dan jamur.
Satu studi menemukan bahwa inkubasi minyak peppermint dengan beberapa strain Staphylococcus aureus, beberapa di antaranya resisten antibiotik, menghambat produksi toksin bakteri penting. Efek ini bergantung pada dosis, artinya efeknya meningkat dengan meningkatnya dosis minyak peppermint.
5. Untuk pencernaan
Beberapa penelitian paling luas tentang manfaat minyak peppermint telah difokuskan pada IBS. IBS adalah kondisi gastrointestinal (GI) kronis yang dapat melibatkan sakit perut, diare, dan sembelit.
Sebuah tinjauan baru-baru ini dari 12 percobaan meneliti kemanjuran kapsul minyak peppermint jika dibandingkan dalam mengobati IBS. Para peneliti menemukan bahwa pengobatan dengan minyak peppermint memperbaiki sakit perut dan gejala IBS lainnya.
Nah, itu tadi 5 manfaat peppermint untuk kesehatan dan kulit yang perlu kamu tahu.
Perlu diingat, bahwa minyak peppermint sebaiknya tidak langsung diaplikasikan ke kulit, melainkan harus dicampur dengan carrier oil.
Selain itu, minyak ini juga tidak dianjurkan digunakan oleh anak-anak ataupun bayi.