Efek Buruk Terlalu Sering Mendengarkan Musik Zaman Sekarang

Efek Buruk Terlalu Sering Mendengarkan Musik Zaman Sekarang

Siapapun yang hidup di zaman apapun, secara umum gemar mendengarkan musik. Tentu saja dengan caranya masing-masing. Di zaman belum ada rekaman, orang mendengarkan musik secara langsung dari penyanyi atau musisi lainnya.

Fast forward ke masa sekarang, kita lebih sering mendengarkan musik melalui sejumlah perangkat spesifik seperti pemutar musik dan pelantang audio. Mereka yang kekinian tentu akan menyebut smartphone mereka sebagai pemutar musik, sedangkan airpod adalah gawai untuk mendengarkan.

Nah karena dua alat tersebut selalu dan mudah kita bawa, kegiatan mendengarkan musik juga bisa dilakukan kapan saja. Bahkan setiap waktu. Lantas apa ya efek buruk kalau terlalu sering mendegarkan musik? Yuk kita lihat penjelasannya di bawah ini.

1. Kemampuan mendengar yang berkurang

1. Kemampuan mendengar yang berkurang Efek buruk terlalu sering mendengarkan musik (imperial.ac.uk)

Mendengarkan musik di zaman sekarang identik dengan penggunaan earphone. Sebuah penelitian pernah melakukan survei kepada 170 anak, yang mana hasilnya terdapat gejala tinnitus dini. Masalah tinnitus ini seharusnya baru muncul ketika seseorang berada di umur 50 tahun.

2. Meningkatkan kecemasan dan penyakit saraf

2. Meningkatkan kecemasan dan penyakit saraf Efek buruk terlalu sering mendengarkan musik (harapanrakyat.com)

Studi pada 2015 mencoba menjelaskan efek musik terhadap seseorang dan dari studi tersebut ditemukan adanya efek negatif kepada kesehatan mental. Ada pula studi lain yang mempelajari tentang lirik. Di situ malah didapatkan musik dengan lirik bahagia akan membuat pendengarnya bahagia dan musik berlirik sedih akan membuat pendengarnya sedih pula.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"