Kemampuan sakti mandraguna ini bahkan diperoleh jauh sebelum ajaran agama masuk ke Nusantara, seperti ajaran Hindu dan Buddha. Masyarakat Nusantara di jaman dulu memberikan penghormatan dan pemujaan kepada roh nenek moyang.
Dengan melakukan sejumlah persyaratan, seseorang bisa melakukan kontak dengan roh nenek moyang. Tradisi atau budaya ini bahkan masih tetap dilestarikan oleh sejumlah orang dari berbagai suku di Indonesia. Mulai dari Suku Toraja, Suku Dani, Suku Badui, dan lain sebagainya.