4. Mencari inspirasi
Banyak buku yang menjadi inspirasi. Buku yang menginspirasi, misal buku bertajuk sel-help, ditulis oleh penulis yang sudah meneliti atau mendalami kasus depresi dan kecemasan.
5. Olahraga dan pola makan sehat
Kebiasaan yang sehat nggak diragukan lagi bisa mengatasi depresi dan kecemasan. Meskipun olahraga sendiri membutuhkan motivasi untuk melakukannya, tapi cobalah berpikir bahwa olahraga bisa memberikan perbedaan yang besar.
Olahraga reguler seperti jogging dan jalan sore bisa membantu otak untuk melepaskan senyawa kimia baik sehingga bisa mengatasi depresi. Belum lagi, olahraga bisa meningkatkan sistem imun.
Batasi mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula. Batasi juga kandungan kafein dan biasakan makan pada waktu serta komponen yang sehat.
6. Cari psikoterapi
Setiap orang berbeda dan perlakuan yang dibutuhkan juga bermacam-macam. Jika mengalami depresi atau kecemasan, coba pertimbangkan beberapa psikoterapi. Misalnya cognitive-behaviorial therapy, terapi ini memberukan ruang pasien untuk membangun kemampuan diri dan menyembuhkan dengan caranya sendiri.
7. Terapi dengan musik
Ilmuwan menemukan bahwa sekelompok orang yang mengikuti terapi dengan musik mempunyai simptom depresi yang rendah dibanding yang mengikuti psikoterapi. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa musik bisa menstimulasi area otak yang bisa menurunkan depresi.