Namun diperlukan konsultasi dengan dokter spesialis mata untuk mengetahui prosedur refraktif apa yang paling sesuai untuk mata kamu. Dalam kasus mata silinder yang ringan, biasanya tidak diperlukan terapi apapun. Pasalnya, gejala mata silinder yang mereka alami tidak cukup mengganggu. Mata mereka juga masih bisa menyesuaikan tanpa harus bekerja terlalu keras.
Ada beberapa kondisi yang membuat mata silinder yang kamu alami semakin memburuk, salah satunya adalah stres mata yang ditandai dengan mata terasa tegang. Adapun hal-hal yang membuat mata tegang dan lelah diantaranya, menggunakan komputer, TV, handphone dalam waktu lama, membaca dalam pencahayaan yang buruk, tidak cukup minum air putih dan mata kurang mendapatkan nutrisi.
Sementara itu, ada beberapa terapi yang bisa membantu mencegah mata silinder kamu bertambah buruk yakni istirahatkan mata dengan melakukan senam mata lelah, terlebih saat bekerja menatap layar. Jangan lupa untuk berkedip karena hal ini bisa jadi salah satu cara mencegah mata kering.
Tidak hanya itu, pastikahan pencahayaan memadai. Pasalnya, pencahayaan yang buruk bisa membuat mata bekerja lebih keras dan akhirnya kesulitan untuk fokus. Disarankan untuk menggunakan lampu LED yang terang selama beraktivitas dalam ruangan yang redup. Semoga membantu, ya!