Sementara, dokter spesialis gizi klinik Christopher Andrian mengatakan konsumsi labu kuning memang dapat membantu pemulihan pasien Covid-19. Kendati demikian, tidak bisa digunakan untuk mengobati virus corona.
Menurut Christopher, labu kuning memiliki kandungan vitamin A tinggi, yang berguna meningkatkan daya tahan tubuh, merujuk pernyataan Chirstopher dalam Yahoo.
"Karena kan kalau kita kena Covid-19 sel-sel di tubuh kita rusak, saluran pernapasan sel-sel epitelnya juga rusak, saluran cernanya pun pasti ada yang rusak. Nah, vitamin A itu adalah salah satu perannya menggantikan sel-sel yang rusak tadi," kata Christopher Andrian.
Di tengah ramainya informasi hoaks dan berita bohong, kita harus jadi pembaca yang cerdas. Lebih baik cek dulu faktanya ya, gengs.