Mereka sering kali lebih suka berada di lingkungan yang membuat detak jantung mereka tetap tinggi atau menantang mereka, dan ketidakmampuan untuk rileks dapat membuat mereka lebih rentan terkena leisure sickness.
Untuk meminimalkan risiko leisure sickness, cobalah untuk beralih secara bertahap ke mode relaksasi daripada langsung beralih dari stres berat ke mode santai.
Pertama, kurangi beban kerja dan stres pada hari-hari menjelang waktu istirahat atau liburan. Banyak orang bekerja sangat keras pada beberapa hari terakhir sebelum mereka berlibur, yang dapat membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit.
Kedua, prioritaskan istirahat. Jadwalkan tidur yang konsisten dan makanan seimbang, bahkan saat bepergian.
Ketiga, berlatih relaksasi. Jika seseorang merasa kesulitan istirahat, cobalah melakukan kegiatan yang aktif tetapi menyenangkan. Misalnya melakukan hobi yang minim risiko stres berat dan nyaman saat dilakukan.
Keempat, lindungi kesehatan diri. Saat bepergian, praktikkan kebersihan yang baik, tetap terhidrasi, dan hindari beban rencana perjalanan saat liburan.
Bagi mereka yang merasa sulit untuk rileks, menjadwalkan waktu istirahat adalah kuncinya.