7 Gangguan Mental Yang Lebih Menakutkan Daripada Film Horor Mana Pun!

7 Gangguan Mental Yang Lebih Menakutkan Daripada Film Horor Mana Pun!

Kalau kamu biasanya sakit apa sih gengs? Batuk, pilek, cacar air, demam, sakit kepala? Kamu gak akan kebayang dengan penyakit yang super seram ini. Amit-amit jabang bayi jangan deh!

Dikutip dari Thoughtcatalog.com, ini 7 penyakit gangguan mental yang menakutkan. Lebih horor dari film horor gengs. Serasa nyata soalnya.

1. Delusi capgras

Delusi capgras (thoughtco.com)

Delusi Capgras adalah angguan kejiwaan yang menyebabkan orang tersebut percaya bahwa orang yang dekat dengan mereka adalah penipu. Jika mereka melihat seseorang (seperti orang tua atau pasangan), mereka akan berpikir bahwa orang itu menyamar sebagai orang yang mereka kenal.

penderita gangguan mental ini baru akan percaya kalau orang yang dihadapannya asli setelah dibuktikan dengan sambungan telepon. Kalau orang yang didepannya mengangkat telepon, ya berarti asli.

2. Sindrom Walking Corpse

Sindrom Walking Corpse atau khayalan Cotard. Orang yang punya gangguan mental tersebut memiliki khayalan bahwa mereka sudah mati atau gak ada.

Mereka percaya bahwa mereka membusuk, bahkan berpikir bahwa mereka tidak lagi memiliki organ vital. Kasus-kasus ekstrem bahkan melibatkan orang yang percaya bahwa mereka dapat mencium bau daging mereka yang membusuk.

Ngeri kan gengs... gak bisa hidup normal karena syndrom ini.

3. Alien hand syndrom

Alien hand syndrome (damninteresting)

Alien hand syndrome kehilangan kendali atas salah satu tangan mereka. Tangannya kayak punya kehendaknya sendiri dan bertindak sepenuhnya terlepas dari anggota tubuh lainnya. Syndrome ini diagnosis pertama pada tahun 1908.

Tangannya bisa tiba-tiba ngambil benda-benda disekitarnya. Lebih ngerinya lagi bisa mencekik diri sendiri. Kan horor banget kalau tangannya bergerak aktif pas tidur.

4. Alice in Wonderland

Alice in Wonderland Syndrome adalah kondisi neurologis membingungkan yang mempengaruhi persepsi manusia. Orang mengalami mikropsia, makropsia, pelopsia, teleopsia, atau distorsi ukuran modalitas sensorik lainnya.

Gejala yang menonjol dan sering mengganggu adalah pengalaman citra tubuh yang berubah. Orang tersebut mungkin menemukan bahwa mereka bingung mengenai ukuran dan bentuk bagian-bagian (atau seluruh) tubuh mereka. Mereka mungkin merasa seolah-olah tubuh mereka membesar atau semakin kecil.

Pasien dengan penyakit neurologis tertentu telah mengalami halusinasi visual yang serupa. Halusinasi ini disebut 'Lilliputian,' yang berarti bahwa objek tampak lebih kecil atau lebih besar dari yang sebenarnya.

5. Penyakit Morgelon



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"