Cuaca panas yang ekstrim dapat menyebabkan panas dalam atau heatstroke, yang merupakan kondisi serius yang terjadi ketika tubuh kehilangan kemampuan untuk mengatur suhu tubuh dengan baik. Gejala panas dalam meliputi pusing, kelelahan, mual, dan bahkan kehilangan kesadaran.
5. Masalah Kulit
Paparan sinar UV yang berlebihan saat cuaca panas dan terik dapat menyebabkan kulit terbakar matahari, iritasi, atau bahkan kanker kulit dalam jangka panjang. Di sisi lain, udara yang terlalu dingin dan kering saat cuaca dingin dapat menyebabkan kulit menjadi kering, pecah-pecah, dan teriritasi.
Cuaca ekstrim dapat membawa berbagai ancaman bagi kesehatan, mulai dari migrain hingga masalah kulit yang serius. Penting bagi kita untuk waspada terhadap perubahan cuaca dan mengambil langkah-langkah perlindungan yang sesuai, seperti menggunakan perlindungan matahari, memakai pakaian yang sesuai, dan menjaga tubuh tetap terhidrasi. Dengan melakukan ini, kita dapat mengurangi risiko terkena penyakit yang berkaitan dengan cuaca ekstrim dan menjaga kesehatan kita dengan baik.