5 Makanan yang Mempengaruhi Psoriasis, Penyakit Autoimun Kronis

5 Makanan yang Mempengaruhi Psoriasis, Penyakit Autoimun Kronis
Termasuk penyakit autoimun (nytimes.com)

2. Hindari susu tiggi lemak

Psoriasis adalah penyakit peradangan, jadi masuk akal bahwa diet anti-inflamasi dapat membantu mengurangi gejala. Apakah susu tinggi lemak menyebabkan peradangan? Susu dikaitkan dengan peradangan.

Pada diet untuk psoriasis, cobalah konsumsi susu murni dan keju penuh lemak, versi yang lebih rendah lemak. Bahkan jika itu tidak memperbaiki psoriasis, produk susu rendah lemak lebih baik untuk jantung.

Termasuk juga makanan berlemak lainnya seperti daging merah. Makanan ini bisa memperburuk atau menyebabkan peradangan.

3. Makan Ikan dan Omega-3 untuk mengurangi peradangan

Penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 (asam lemak esensial yang ditemukan pada beberapa ikan) membantu mengurangi peradangan. Selain itu, American Heart Association merekomendasikan agar orang makan ikan berlemak, seperti tuna albacore, mackerel, salmon, herring, dan trout danau, setidaknya dua kali seminggu untuk melindungi dari penyakit jantung.

Karena orang-orang dengan psoriasis memiliki lebih banyak risiko penyakit jantung, masuk akal bagi mereka untuk memasukkan omega-3 anti-inflamasi dalam makanan mereka, kata Yamauchi.

Diet sehat (foodtank.com)

4. Tambahkan makanan kaya antioksidan

Sumber antioksidan yang baik adalah buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

"Sekali lagi, manfaat makan tidak selalu untuk membuat psoriasis lebih baik," kata Yamauchi, "tetapi mereka penting untuk melindungi terhadap penyakit jantung dan kanker, yang orang dengan psoriasis berisiko lebih tinggi."

5. Vitamin A dan D untuk kulit

Buah-buahan dan sayuran yang menyediakan vitamin A membantu mempromosikan kulit sehat pada diet psoriasis. Sumber vitamin A yang baik adalah blewah, wortel, mangga, tomat, dan semangka.

Vitamin D, dikenal sebagai vitamin sinar matahari karena tubuh memproduksinya melalui paparan sinar matahari, juga dapat membantu untuk mengobati psoriasis.

"Dulu di tahun 1930-an, vitamin D terbukti membantu psoriasis jika dikonsumsi melalui mulut," kata Yamauchi.

"Namun, orang-orang membutuhkan tingkat tinggi sehingga menyebabkan efek samping."



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"