Vaksin ini dapat memberi efikasi sebesar 82,3 persen dengan interval dosis 1 dan 2 selama 12 minggu. Efek samping yang diberikan oleh vaksin AstraZeneca lebih banyak dari vaksin Sinovac. Selain nyeri, bengkak, kemerahan dan demam, penerima vaksin jenis ini juga bisa mengalami sakit kepala, radang tenggorokan, pilek, muntah, hingga diare.
3. Vaksin Moderna
Vaksin Moderna merupakan vaksin berbasis RNA duta. Melalui median masa pengamatan sembilan minggu, efikasi sebesar 94 persen dengan dosis lengkap. Efek samping dari penggunaan vaksin jenis ini adalah nyeri otot dan nyeri sendi, sakit kepala, kelelahan, dan menggigil.
4. Vaksin Sinopharm