12 Mitos Soal Makanan, Makanan Berlemak Gak Selalu Jadi Penyebab Kegemukan

12 Mitos Soal Makanan, Makanan Berlemak Gak Selalu Jadi Penyebab Kegemukan
Ngemil sehat (nutritiouslife.com)

4. Selalu Makan Produk Segar

"Kadang-kadang, produk beku mungkin lebih sehat daripada segar," kata Sharp.

Nutrisi dalam produk segar dapat menurun saat dikirim ke toko, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada Juni 2017 di Journal of Food Composition and Analysis.

5. Selalu Makan Makanan Lokal

Selalu makan makanan lokal adalah kampanye yang baik. Namun, tujuan terpenting adalah makan lebih banyak buah dan sayuran - bahkan jika ditanam dari jauh.

6. Produk Organik Lebih Baik

Kalau kamu mampu membeli organik, makanlah organik, saran Katz, karena produk organik mengandung lebih sedikit residu kimia yang berpotensi berbahaya, menurut sebuah ulasan yang diterbitkan pada September 2014 di The British Journal of Nutrition. Tetapi jika itu di luar anggaran, beli yang konvensional dan bilas sebelum dimakan untuk mengurangi jumlah residu pestisida.

7. Anda Perlu Detox atau Reset

Keindahan memiliki organ, seperti paru-paru, kulit, ginjal, dan hati, adalah bahwa tubuh bergantung padanya untuk mendetoksifikasi tubuh secara alami. Kamu gak perlu beli program detox yang mahal. Cukup jaga kesehatan.

Sumber karbohidrat (mynetdiary.com)

8. Harus Menghindari Gluten

Gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum, gandum hitam, dan barley, menurut Celiac Disease Foundation. Sekitar 90 persen orang toleran gluten dan mengonsumsi makanan ini dengan baik.

Terlebih lagi, penelitian yang diterbitkan pada Mei 2015 di jurnal Digestion menunjukkan bahwa di antara orang yang percaya bahwa mereka sensitif terhadap gluten, 86 persen dapat memakannya dengan baik. Kecuali menderita penyakit celiac atau sensitif terhadap gluten, kamu bisa memasak makanan dengan gluten, seperti biji-bijian.

9. Jus Hijau itu Baik

Mengubah produk menjadi jus menghilangkan serat, membuat jus menjadi sumber gula yang lebih pekat. Hasil akhirnya adalah beban glikemik yang lebih tinggi, yang berarti gula darah akan melonjak setelah minum jus, menurut How to Eat. Lebih baik mengkonsumsi buah dan sayur utuh.

10. Makanan Berlemak Bikin Gemuk

"Diet yang lebih tinggi lemak cenderung sama efektifnya dalam mendorong penurunan berat badan seperti diet rendah lemak," kata Sharp.

Sebagai contoh: Sebuah studi yang diterbitkan pada November 2017 di jurnal Applied Physiology, Nutrition, and Metabolism menemukan bahwa dari 41 pelaku diet kelebihan berat badan yang berpartisipasi, mereka yang menjalani 12 minggu diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak mengalami penurunan berat badan yang lebih besar, trigliserida, insulin, dan kadar glukosa dibandingkan dengan mereka yang mengikuti diet rendah lemak dan tinggi karbohidrat.

11. Telur Tidak Baik

Ini tidak sedramatis kedengarannya. "Telur tidak perlu dianggap jahat karena mengandung kolesterol makanan," kata Sharp. Telur adalah makanan yang rendah lemak jenuh. The American Heart Association merekomendasikan untuk mengonsumsi sekitar satu telur per hari.

12. Kacang Akan Membuat Berat Badan Naik

Kacang mungkin kaya lemak dan kalori, tetapi juga mengandung banyak protein, serat, vitamin, dan mineral. Penelitian yang diterbitkan pada Juli 2017 di European Journal of Nutrition menyimpulkan bahwa pemakan kacang memiliki risiko lebih kecil mengalami kenaikan berat badan dan menjadi kelebihan berat badan atau obesitas dibandingkan dengan mereka yang menghindari makanan.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"