Pandemi belum juga usai. Terbaru, varian Omicron mulai merebak di Indonesia. Bahkan menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, Omicron dianggap sebagai varian Covid-19 yang mengkhawatirkan. Negara yang terdampak varian baru ini terus bertambah. Beberapa negara yang belum terdampak juga telah menutup perbatasan traveling di negara mereka karena takut akan penularan dan Omicron yang semakin tinggi.
Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat memutuskan untuk traveling. Seperti tujuan yang aman untuk dikunjungi, apakah asurasi perjalanan diperlukan, dan jika kamu memilih untuk membatalkan perjalanan di detik terakhir sebelum keberangkatan, apakah akan mendapatkan pengembalian uang, dan sebagainya.
Sejalan dengan hal tersebut, Dr. Edwards dan seorang pakar perjalanan memberikan tips untuk mempertimbangkan setiap masalah dalam traveling di masa penyebaran varian Omicron.
Berikut 5 hal yang bisa kamu pertimbangkan:
1. Putuskan apakah kamu bisa tenang dalam perjalanan atau hanya akan membuat kamu khawatir dalam perjalanan
Ada tingkat keamanan tertentu dalam bepergian. Dilihat dari kondisi sekarang, melakukan perjalanan ke luar negeri bukanlah tujuan yang tepat.
"Covid akan ada tahun depan. Tidak akan hilang dalam waktu dekat. Mungkin akan ada varian baru yang muncul, dan kita tidak bisa memprediksinya," kata Edwards, dilansir dari laman Well and Good.
Terlebih berita tentang tingkat keparahan, penularan, dan bahaya terkait Omicron membuat kamu stres dan masih ragu untuk mengambil keputusan, maka sebaiknya kamu tidak bepergian saat keadaan membuat kamu stres.
2. Ikuti protokol Covid-19 dengan serius
Kita semua mengalami pandemi bersama-sama, maka kita juga harus mengambil bagian agar pandemi ini berakhir. Salah satunya dengan cara mengikuti protokol kesehatan dengan serius. Jika mematuhi peraturan itu membuatmu kurang nyaman alias terpaksa, maka kamu bisa menunda perjalanan sampai dengan setelah pandemi.