Staycation dan Workcation Masih Jadi Trend Liburan tahun 2022, Kamu Udah Cobain?

Staycation dan Workcation Masih Jadi Trend Liburan tahun 2022, Kamu Udah Cobain?
Ilustrasi Workcation (Traveloka)

"Sebelum pandemi, dominasi perjalanan ke luar negeri. Saat pandemi yang populer staycation. Tahun lalu staycation jadi primadona saat orang butuh refreshing," jelas Shirley.

Secara garis besar, tempat-tempat populer yang dicari pengguna di Asia Tenggara adalah destinasi berbasis alam seperti gunung atau pantai karena orang-orang ingin mencari hiburan setelah terkungkung melakukan semua aktivitas di rumah saja.

Sejak didirikan pada 2012 sebagai meta-search engine, Traveloka bertransformasi menjadi biro perjalanan daring, kemudian aplikasi pemesanan hotel yang kini dilengkapi berbagai fitur termasuk pemesanan makanan dan investasi emas. Selama satu dekade, Shirley menilai adopsi digital terjadi sangat cepat dalam dua tahun terakhir akibat pandemi. Masyarakat mau tidak mau harus beradaptasi dengan dunia digital.

"Tahun 2020 pas pandemi akhirnya bisa dibilang orang-orang pindah ke digital, tahun 2021 penggunaan semakin sering dan banyak penggunaan," lanjutnya.

Saat produk digital sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, ujar dia, tren lain yang muncul adalah keinginan untuk mendapatkan berbagai layanan kebutuhan dalam satu aplikasi.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"