Sayang Banget Nih, 5 Negara Indah Ini Jarang Dilirik Wisatawan

Sayang Banget Nih, 5 Negara Indah Ini Jarang Dilirik Wisatawan

3. Republik Kepulauan Marshall

3. Republik Kepulauan Marshall Negara indah yang jarang dilirik wisatawan untuk berlibur (latimes.com)

Atol di Kepulauan Marshal disebut-sebut sebagai atol terindah kedua di dunia setelah Maladewa. Meski begitu, Kepulauan Marshall masih sangat jarang dijadikan opsi destinasi wisata liburan. Tahun 2017 lalu saja jumlah wisatawannya cuma sampai 6 ribu orang.

Jika kalian tertarik dengan sejarah perang dunia, Kepulauan Marshall seharusnya menjadi tujuan wisata kalian. Di sana lah Amerika Serikat menguji senjata nuklir mereka. Mungkin itu juga penyebab wisatawan jarang ke sana karena takut radiasi. Padahal tak masalah selama kalian berhati-hati dan mengikuti aturan yang ada.

4. Montserrat

4. Montserrat Negara indah yang jarang dilirik wisatawan untuk berlibur (cruisemapper.com)

Bayangkan sebuah tempat seperti taman jurasik di film, yaitu sebuah pulau dengan gunung berapi terletak di tengah. Begitulah pemandangan dari pulau Montserrat yang masih berada di teritori Inggris. 

Pulau ini memiliki sejumlah pantai baru yang terbuat karena letusan gunung vulkanik Soufriere Hills pada 1990 silam. Lanskap daratannya juga enggak kalah cantik. Setiap bukit dan gunungnya ditutupi oleh hijaunya pepohonan yang asri. Dijamin bikin mata jadi segar.

5. Negara Niue

5. Negara Niue Negara indah yang jarang dilirik wisatawan untuk berlibur (aa.co.nz)

Datanglah ke negara yang indah ini pada bulan Juli hingga Oktober. Di sana kalian bisa melihat paus bungkuk (humpback whale) berenang di lepas pantai yang hangat airnya. Itu adalah salah satu dari sekian keajaiban Negara Niue.

Jika ingin berlibur secara eksklusif, negara ini masih jarang banget dijadikan destinasi wisata. Tahun 2017 lalu saja, wisman yang datang cuma sampai 10 ribu orang. Kalian akan dimanjakan dengan pantai pasir putih dengan air yang biru jernih.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"