Niat Liburan Malah Petaka yang Didapat, Pantainya Berbahaya Coy!

Niat Liburan Malah Petaka yang Didapat, Pantainya Berbahaya Coy!

3. Pantai Chowpatty - Mumbai

3. Pantai Chowpatty - Mumbai Pantai paling berbahaya di dunia (mumbailive.com)

Jika dipantai lain kalian akan menjumpai fauna dan kadang flora yang berbahaya, tetapi tidak dengan panti yang satu ini. Justru sebaliknya, kalian tidak akan menemukan kehidupan sama sekali. Penyebabnya adalah pantai ini penuh jutaan sampah dan polusi yang menyelimuti bibir pantai.

Perairan Pantai Chowpatty sangat tercemar karena limbah utuh dibuang ke laut sana. Konsentrasi bakteri coliform fecal sangatlah tinggi, baik di air maupun pasir. Buat apa berlibur di pantai yang mirip dengan got depan rumah.

4. Bikini Atoll - Kepulauan Marshall

4. Bikini Atoll - Kepulauan Marshall Pantai paling berbahaya di dunia (wikipedia.org)

Pantai di Bikini Atoll terhitung hampir sempurna. Tak ada binatang buas seperti ikan hiu, ombak yang tenang, bahkan kejahatan yang dilakukan warga sekitar. Tetapi ada satu hal dari masa lalu yang membuat pantai di sini sangat mengancam nyawa orang yang berlibur.

Keindahan pulau ini menyembunyikan sejarah yang menyeramkan dari uji coba senjata nuklir yang dilakukan oleh Angkatan Darat AS dari tahun 1946 hingga 1958. Dilansir dari MSN, makanan dan sumber daya di sana tidak aman untuk dikonsumsi karena daerah tersebut terlalu terkontaminasi oleh radiasi. 

5. Pantai Hanakapiai - Hawaii

5. Pantai Hanakapiai - Hawaii Pantai paling berbahaya di dunia (earthtripper.com)

Kebanyakan pantai di Hawaii memiliki suasana yang bersahabat. Pasir putih, arus tenang, hingga nyiur yang melambai-lambai. Tetapi ada satu bagian pantai di sana yang sangat berbeda jika dibandingkan dengan yang lain.

Dilansir dari weather.com, Pantai Hanakapiai adalah salah satu tempat paling berbahaya di dunia untuk berenang karena arus pecah yang kuat dan ombak yang diketahui menyapu orang ke laut. Karena kondisi berbahaya ini, The Telegraph melaporkan bahwa setidaknya 83 orang telah tenggelam di sana dalam beberapa tahun. Hal ini disebabkan karena tidak ada batu karang yang meredakan ombak dari bawah air.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"