Mitos Tumbal dan Larangan Memakai Baju Hijau Pantai Selatan Ada Benarnya Loh, Gini Penjelasan Ilmiahnya!

Pantai Selatan sealu menjadi sumber beragam mitos dan cerita mistis. Pantai yang dikenal dipimpin oleh Nyi Roro Kidul ini emang masih ada yang mengkeramatkan hingga sekarang.

Pantai di Kawasan Bantul, Yogyakarta ini emang menelan banyak korban. Tapi ya seperti pantai lainnya, ada saja orang yang tenggelam atau terseret ombak setiap tahunnya. Memang gak ada yang bisa membuktikan apakah ini kecelakaan biasa atau karena Nyi Roro Kidul sedang meminta tumbal.

Salah satu mitos yang masih hits di masyarakat adalah larangan pakai baju warna hijau kalau ke pantai. Nanti bisa diseret sama Nyi Roro Kidul. Katanya begitu sejak jaman dahulu. Masih ada yang percaya juga kok gengs.

Nah, mitos yang udah tersebar di masyarakat ini ternyata bisa dijelaskan secara ilmiah loh. Dilansir dari jurnal yang diterbitkan oleh E-Journal Universitas Diponegoro. Penyebab kecelakaan hingga telan banyak korban di Pantai Parangtritis adalah tarikan pergerakan massa air yang kembali ke laut. Arus ini dikenal sebagai Rip current.

Arus ini bergerak dari pantai menuju laut dan bisa terjadi setiap hari. Bisa kecil, pelan, hingga besar dan berbahaya. Paling bahaya emang bisa menyeret orang ke lautan lepas.

Rip current ini biasanya terkonsentrasi melewati jalur sempit atau rip chanel yang mengalir kuat ke arah laut dari zona hempasan. Kemudian melintasi gelombang pecah hingga masuk ke laut lepas pantai.