Waktu liburan sudah habis. Tapi kenapa rasanya justru stres makin bertambah? Kan seharusnya stres jadi hilang tuh. Belum lagi harus kembali melaksanakan rutinitas seperti biasanya. Rasanya pasti kesal, depresi, dan murung. Bagaimana cara mengatasi stres setelah liburan ini?
Stres setelah liburan sering dinamakan sebagai post holidayblues. Kondisi mental ini memang terjadi hanya setelah liburan. Hal ini terjadi karena seseorang merasa liburannya memberi kebahagiaan, atau karena seseorang merasa ingin terus-terus di masa libur. Perasaan stres ini sangat mudah hinggap ke siapa saja. Contoh paling gampangnya adalah banyaknya orang yang benci hari Senin.
Otak dirancang untuk merekam aktivitas yang rutin. Saat masa liburan, otak akan merekam kegiatan rutin liburanmu. Begitu masa liburan berakhir, otak akan kaget karena selama ini otak hanya merekam aktivitas rutin liburan.
Depresi setelah masa liburan ini sebenarnya mudah dideteksi. Soalnya, fisik dan mental akan mengalami perbedaan rutinitas. Beberapa gejala depresi itu biasanya adalah sakit kepala, gelisah, insomnia, dan perubahan berat badan.
Walaupun terkesan parah, sebenarnya post holiday blues cukupmudah untuk diatasi. Beberapa cara mengatasinya adalah dengan:
1. Meluangkan waktu me-time
Meluangkan waktu untuk beraktivitas sendiri memberikan refreshing berbeda. Beberapa aktivitas me-time yang mudah dilakukan seperti membaca buku, olahraga, memasak, atau menonton film. Aktivitas me-time idealnya dilakukan satu hari sebelum berakhirnya masa liburan. Sehingga, waktu me-time bisa disebut masa transisi.
2. Melakukan latihan pernapasan
Latihan pernapasan sebenarnya sudah adasejak zaman dulu. Tapi baru akhir-akhir ini, latihan pernapasan dianggapsebagai alternatif kesehatan manusia. Berikut langkah-langkah latihanpernapasan yang mudah dilakukan di mana saja:
A. Letakkan tangan kanan di dada dan tangan kiri diperut. Setelah itu, tariklah nafas dalam-dalam. Saat itu, pastikan tangan kanan bergerak mundur dan tangan kiri maju mengikuti irama tarikan nafas.
B. Lalu hembuskan nafas lewat mulut. Setelah itu, tarik lagi nafas melalui lewat hidung, dan tahan nafas selama tujuh detik.
C. Setelah itu, buang nafas lewat mulut. Pelan-pelan saja.
Efek dari latihan ini akan membuat relaksasi dan kontraksi otot.
3. Jangan sembarangan makan dan minum
Selama liburan, sangat wajar makan dan minum sepuasnya. Karena itu, satu atau dua hari menjelang liburan berakhir, perhatikan makanan dan minuman yang masuk ke tubuh.
Makanan yang mengandung karbohidrat, asam amino, dan mineral adalah pilihan asupan terbaik bagi tubuh. Beberapa contoh asupan makanan itu adalah telur, kacang kedelai, brokoli, kacang kedelai, dan keju.