Kiat Menghadapi Teman yang Suka Ribet Saat Traveling Bareng

Kiat Menghadapi Teman yang Suka Ribet Saat Traveling Bareng

Mengingat kegiatannya seputar jalan-jalan, pergi ke tempat baru, cari suasana baru, mendapatan pengalaman baru, sampai mencoba makanan khas, traveling harusnya jadi kegiatan yang menyenangkan. 

Banyak orang memilih untuk traveling bareng sama teman-temannya. Padahal, teman kadang bikin traveling jadi ribet. Baik itu karena perbedaan keinginan maupun kebiasaan. Nggak jarang lho traveling bareng teman-teman ini berujung drama karena timbul pertengkaran. 

Biar traveling sama teman bebas ribet, coba ikutin tips berikut ini deh. Jangan sampai kamu malah bete selama jalan-jalan dan ujungnya jadi musuhan sama teman.

Diskusikan semua dari awal

Diskusikan semua dari awal Traveling bareng teman (touristmeetstraveler.com)

Biasanya nih, yang bikin drama waktu traveling itu masalah pemilihan penginapan, transportasi, perbedaan budget, beda keinginan waktu milih tempat-tempat yang mau dikunjungi, juga perbedaan kebiasaan. 

Misalnya, si A cenderung santai, bangun siang, dan nikmatin liburan dengan selow, dia nggak masalah untuk hanya pergi ke sedikit tempat tapi benar-benar menikmati semuanya. 

Sedangkan si B anaknya gercep, rela tiap hari bangun pagi demi mengejar sebanyak-banyaknya tempat wisata karena sayang udah datang jauh-jauh, eh nggak banyak tempat yang didatangi. Ini aja udah bisa bikin drama, gengs. 

Makanya, ketika memutuskan untuk traveling bareng, harus banget dibicarakan bersama, lalu buat itinerary biar semuanya tau jadwal kegiatan.

Cari jalan tengah

Cari jalan tengah Berdiskusi (pulmonaryhypertensionnews.com)

Saat bikin itinerary, pasti mulai deh keliatan calon-calon drama. Misalnya, kamu pengen ke bangun pagi liat sunrise, sedangkan temanmu lebih suka sunset. Kamu lebih suka ke mana-mana naik motor, eh temanmu minta sewa mobil aja. Terus, kamu lebih pengen mengeksplor wisata alam, ternyata temanmu lebih suka nongkrong cantik dan belanja. 

Kayak gini-gini nih yang bikin bete saat traveling. Sebaiknya emang diobrolin banget sih enaknya gimana. Apa memungkinkan semua kamu dan teman-teman untuk saling beradaptasi dan mencoba hal lain. Intinya sih, cari jalan tengah biar sama-sama enak dan nggak egosis hanya memikirkan keinginan satu orang aja.

Berpisah sementara

Berpisah sementara Kalau nggak nemu jalan tengah, saatnya jalan sendiri deh (roughguides.com)

Kalau beda kebiasaan, emang susah untuk bisa traveling bareng bebas drama.  Cari jalan tengah pun kadang sama sekali nggak mudah. Mungkin salah satu solusinya adalah ada waktu-waktu di mana kalian akan berpisah dan dipersilakan buat pergi sesuai keinginan. Terserah deh, mau makan, belanja, pergi ke pantai, ke museum, atau cuma ingin leyeh-leyeh di hotel sekalipun. Lalu, nanti bisa ketemu lagi dan jalan bareng. Menarik kan, solusinya?

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"