"Kami harus membongkarnya setelah berkonsultasi dengan tim Boeing. Kami harus melonggarkan 50.000 baut," ujarnya.
Semua prosesnya pun butuh waktu sekitar 2 bulan. Badan pesawat memerlukan 2 derek, platform yang sangat besar hingga tim spesialis dan tim kepolisian. Proses ini sendiri menghabiskan waktu 5 hari.
Lalu, perjalanan ke Bali juga cukup penuh tantangan karena ada banyak kabel yang menggantung rendah sehingga proses pengangkatan harus memakai alat khusus untuk mengangkat kabel lebih tinggi hingga kendaraan pengangkut bisa lewat jalan raya.
Setelahnya, bodi pesawat itu pun dirakit kembali.
"Saya ingin orang merasakan 'efek wow' dari setiap detik berada di tempat yang tidak biasa ini," katanya.
Vila ini mempunyai 2 kamar tidur dan kolam renang. Oh iya, nama vila ini adalah Private Jet Villa by Hanging Gardens, yang terletak 150 meter di atas permukaan laut. Pengunjung bisa menginap dengan biaya sewa mulai dari USD 7.000 (Rp 106,5 juta).
Di dalamnya terdapat sayap untuk akses menuju ke pintu utama. Lalu ada ruang tamu lengkap dengan bar, sofa bed, portal kaca, serta dua kamar tidur dengan bilik lemari.
Pada bagian ruang kokpit juga disulap menjadi kamar mandi besar dengan jendela yang menghadap ke laut. Properti ini juga menyediakan kursi untuk berjemur, area lounge outdoor dan api unggun.