1. Akses transportasi
source: mapio.net
Untuk mengunjungi Goa Jomblang, angkutan umum bisa diakses dari Terminal Giwangan dengan bus jurusan Jogja-Wonosari. Dari Simpang Lima Wonosari naik angkutan kota menuju Kecamatan Semanu. Dari Semanu, bisa naik kol atau dengan ojek menuju desa tersebut. Tepatnya rumah Kadus Jetis Wetan. Disana, nanti akan diberi panduan dan arahan untuk menuju ke bibir goa.
2. Jalur Vertical Caving
source: caveclimb.com
Penelusuran goa vertical memang ngga simpel. Tapi pihak pengelola nyiapin peralatan Single Rope Technique (SRT) buat yang ngga bawa sendiri. Satu set peralatan meliputi alat untuk naik dan turun goa dengan safety.
Jalur untuk vertical caving disini ada beberapa pilihan kedalaman. Yang paling dalam sekitar 90 meter. Jalur VIP merupakan jalur yang paling mudah untuk dilewati. Dalamnya sekitar 20 meter. Jalur yang medannya menantang harus menggunakan SRT, yaitu Jalur A (90 m), Jalur B (40 m), Jalur C (40 m).
3. Tarif Menyusuri Goa
Buat yang membawa peralatan sendiri, hanya akan diminta tarif masuk saja. Untuk mengisi kas dusun. Kalo peralatan pake peralatan dari pengelola, maka minimal akan diberi tarif Rp. 450.000/ orang. Tarif yang diminta tergantung fasilitas yang diperoleh.
4. Jam terbaik untuk penelusuran Goa Jomblang
Jam buka tempat wisata antara jam 08.00 - 14.00 WIB. Tetapi untuk mendapatkan pemandangan yang luar biasa, sebaiknya datang sekitar jam 10.00 - 12.00 WIB.
5. Fasilitas
Disana ada kamar mandi umum, tempat parkir, dan tempat ibadah. Untuk konsumsi bisa didapat ketika membayar sesuai tarif. Jika mau backpaker, baiknya bawa peralatan dan bahan memasak. Warung makan letaknya agak jauh dari bibir goa soalnya.
Sebelum melakukan perjalanan, baiknya membuat checklist kebutuhan perjalanan. Biar perjalanan nyaman, menyenangkan, dan dapet gambar bagus.