Sumba jadi salah satu tempat wisata yang lagi hits di kalangan traveler Indonesia. Pulau di Provinsi Nusa Tenggara Timur ini emang punya pemandangan yang bisa bikin orang terkagum-kagum.
Apalagi kalo kamu nonton film “Pendekar Tongkat Emas”, “Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak”, atau “Susah Sinyal” yang syuting di Sumba, wah pasti makin pengen ke sana juga tuh.
Dengan keindahan alamnya yang luar biasa, wajar kalo makin banyak orang pengen liburan ke Sumba. Nah, sebelum kamu berangkat, coba persiapkan dirimu dengan hal-hal berikut ini dulu ya~
Mau ke Sumba Timur atau Barat?
Dari awal, kamu harus nentuin dulu nih mau ke Sumba Timur atau Barat? Soalnya, bandaranya beda, gengs. Pun, kalo kamu mau ke dua-duanya, mesti tau dulu nih kira-kira di awal, perjalananmu pengen eksplor bagian mananya dulu biar nggak bolak-balik.
Kalo kamu pengen Sumba Barat, berarti bisa cari penerbangan ke Bandara Waikabubak di Tambolaka. Sedangkan untuk ke Sumba Timur, kamu bisa ke Bandara Umbu Mehang Kunda di Waingapu.
Biasanya nih, traveler memulai perjalanan dari Sumba Timur menuju Sumba Barat. Jadi kamu bisa cari penerbangan ke Waikabubak dan pulangnya dari Waingapu. Buat road trip, kamu bisa sewa mobil di sana, gengs.
Jangan ditanya deh gimana rasanya road trip di Sumba. Kamu harus ngerasain sensasinya sendiri. Soalnya, bisa sambil liat pemandangan padang rumput, kawanan kuda yang bebas, dan pepohonan yang mirip bunga sakura. Magis banget!
Kapan waktu terbaik buat ke Sumba?
Sebenarnya kamu punya dua pilihan nih buat ngatur waktu ke Sumba. Maunya waktu kemarau atau musim hujan?
Bulan April sampai Oktober adalah musim kemarau. Kamu bisa ngeliat padang rumput di Sumba yang mengering kecokelatan. Musim ini cocok buat yang mau foto-foto benda langit kayak sunset, sunrise, dan milky way.
Sedangkan kalo kamu pengen liat Sumba waktu lagi hijau-hijaunya, bisa datang pas musim hujan. Oktober sampai Maret, tanaman di Sumba lagi tumbuh subur dan pemandangannya jadi kehijauan menyegarkan mata.