Sejarah Permen Karet, Tadinya Cuma Getah Pohon yang Dikunyah-kunyah Doang Loh!

Sejarah Permen Karet, Tadinya Cuma Getah Pohon yang Dikunyah-kunyah Doang Loh!
Chicle, bahan dasar permen karet (conecto.mx)

Iklan pemasaran permen karet pertama di AS (pinterest.com)

Dalam proses pembuatannya, chicle itu diawetkan dengan cara dikeringkan biar gak gampang larut. Hal ini juga berguna untuk mempertahankan rasa dan menggelembung.

Perkembangan selanjutnya, permen karet akhirnya bisa menggelembung saat dikunyah tahun 1906. Inilah cikal bakal bubble gum yang pertama kali diproduksi dengan nama Blilbber Blubber. Produk itu sendiri baru dianggap sempurna dan bisa dipasarkan tahun 1928.

Selanjutnya, permen karet yang bahan dasarnya dari chicle ini menggeser popularitas permen karet yang berasal dari getah pohon cemara atau parafin manis. Dua jenis ini dianggap ketinggalan jaman dan rasanya kurang halus.

Di jaman yang lebih modern lagi, chewing gum lama-lama juga kalah pamor sama bubble gum. Soalnya, orang-orang menilai bahwa bubble gum punya bahan dasar berupa getah yang lebih keras, lebih elastis, dan lentur. Bahkan bisa dibikin gelembung juga gengs.

Permen karet jadi jajanan populer orang-orang karena mengandung bahan dasar gula, sirup jagung, pelembut, dan perasa. Gula dalam tiap permen karet ini berguna untuk mencegah saling lekat di tiap potongan saat pembungkusan.

Permen karet mengandung banyak gula biar pengemasan lebih gampang (theecologist.org)

Sementara sirup jagung berfungsi untuk memaniskan permen karet dan menjadikannya segar dan kenyal. Kelembutan permen karet juga dihasilkan dari campuran pelembutnya berupa minyak sayur.

Permen karet juga kian populer lagi setelah ditambahkan perasa setelah. Entah rasa buah-buahan atau mentol yang dingin. Permen karet jadi punya rasa yang enak.

Selanjutnya, pertengahan 1960-an, chewing gum tanpa gula pun mulai diproduksi. Permen karet jenis ini umumnya menggunakan pemanis alamiah dan buatan. Mulai dari sorbitol hingga sakarin.

Produksi permen karet tanpa gula ini juga ada tujuannya. Soalnya saking manisnya permen karet, gigi orang bisa rusak. Akhirnya banyak dokter gigi menganjurkan pasiennya untuk mengunyah permen karet bebas gula.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"