Gak Banyak yang Tahu, Kisah Nyi Roro Kidul Ternyata Ada Hubungannya dengan Jejak Tsunami Purba

Gak Banyak yang Tahu, Kisah Nyi Roro Kidul Ternyata Ada Hubungannya dengan Jejak Tsunami Purba
Kesultanan Senopati (travel.detik.com)

Nyi Roro Kidul sendiri adalah putri Kerajaan Sunda Galuh. Ia yang semasa hidup bernama Roro Sawedi membuat kesal ayahnya karena berkali-kali menolak pinangan raja dan ksatria yang ada di Jawa waktu itu.

Setelah berkali-kali menolak pinangan. Sang ayah kemudian menanyakan apa mau Roro Sawedi. Ia kemudian mengungkapkan jika ingin hidup abadi. Karena itulah, sang ayah kemudian tidak lagi mengizinkan Roro Sawedi hidup di keraton. 

Roro Sawedi lalu pergi ke selatan Jawa sampai Pantai Parangkusumo. Di sana dia bertemu dewa dan meminta agar hidup abadi. Demi hidup abadi, Roro Sawedi setuju meninggalkan raganya, sesuai syarat dari dewa.

Dia kemudian diminta tinggal di keraton selatan yang isinya bukanlah manusia. Dia berjanji pada dewa untuk membantu para manusia yang meminta pertolongan. 

# Pertemuan Panembahan Senopati dan Nyi Roro Kidul

Panembahan Senopati adalah rakyat biasa alias bukan keturunan bangsawan. Ia diangkat oleh Hadiwijaya jadi anak. Itu yang membuatnya tak memiliki kekuatan politik.

Meskipun begitu Panembahan Senopati punya keinginan membentuk Kesultanan Mataram. Rencana dan keinginannya ini kemudian tercium oleh ayah angkatnya. Sang ayah kemudian menyiapkan pasukan untuk menggagalkan rencana tersebut. Hadiwijaya meminta bantuan juru kunci Gunung Merapi kala itu.

Gunung merapi kemudian meletus dan mengeluarkan gelombang besar. Letusan ini menghalangi pasukan Hadiwijaya untuk memburu Panembahan Senopati yang sedang bersemedi di pantai selatan.

Nyi Roro Kidul yang tinggal di keraton kidul pun merasa terganggu. Setelah tahu penyebab kekacauan tersebut. Ia meminta panembahan senopati menghentikan semedinya. 

Dari situlah hubungan asmara keduanya terjalin.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"