Wujud Kesetiaan Hati, Seorang Ratu Pakai Baju Hitam Selama 40 Tahun Setelah Suaminya Meninggal Dunia

Ratu Victoria  adalah ratu asal Inggris yang cukup lama memimpin kerajaan selama 63 tahun. Victoria menjadi ratu kedua setelah Ratu Elizabeth II yang memerintah dalam waktu cukup lama. Victoria  memiliki gelar The Grandmother of Europe karena dari keturunannya lahir raja dan ratu di Eropa.

Victoria diketahui menikah dengan Pangeran Albert seorang pria asal Jerman. Victoria jatuh cinta dengan Albert pada pertama kali bertemu. Bahkan ia rela melamar dan mengajak nikah Albert. Meskipun dia merasa tidak pantas lamaran tersebut bisa diterima oleh Albert.

Bak gayung bersambut Albert juga mencintai Victroria. Akhirnya pada tahun 1840 tepatnya di bulan Februari, keduanya menikah. Pernikahan digelar sangat sakral dan megah. Victoria memakai gaun pengantin putih dengan panjang ekor gaun mencapai 5,5 meter.

Rumah tangga Victoria dan Albert semakin bahagia dan harmonis setelah mereka dikaruniai 2 orang anak yang lahir hanya selang waktu 1 tahun. Albert mendampingi Victoria selama istrinya memimpin kerajaan Inggris. Namun kondisi tersebut berubah ketika Albert meninggal dunia pada 1861, atau di usia pernikahan mereka yang memasuki 21 tahun.

Albert menghembuskan nafas terakhirnya pada 14 Desember 1861 pukul 11 malam waktu setempat. Kepergian Albert tak dipungkiri menghancurkan hati Victoria sebagai istri. Ia sangat kehilangan belahan jiwanya selama 21 tahun menjalani hidup rumah tangga.

Sebagai bentuk tanda duka dan kesedihan karena ditinggal pergi Albert, akhirnya Victoria memutuskan selalau memakai pakaian serba hitam dan kerudung putih selama 40 tahun. Victoria memakai baju hitam dan kerudung putih ketika berada di dalam istana, begitu pun saat melakukan agenda kerajaan di luar istana.