Bahkan, nggak sedikit lho orang yang memesan karya seni ukiran di daun buatannya!
Kalo kamu nanya buat apa, tentu saja bisa disimpan sebagai sebuah hiasan dinding bernilai tinggi, Gengs.
Setiap desain daun menceritakan kisahnya sendiri. Persis seperti ilustrasi buku anak-anak yang aneh yang bisa kamu pegang di telapak tangan.
Sebelum memotretnya, si seniman itu memegang setiap daunnya ke langit, membiarkan sinar matahari menyingkapkan banyak detail kecil.
Meskipun setiap daun pada akhirnya akan layu, portofolio lito_leafart terus berkembang, Gengs.
Seniman berbakat yang ternyata menderita ADHD (gangguan pusat perhatian dan hiperaktif) ini membuat satu karya seni daun setiap hari.
Ternyata itu sebagai caranya menjaga fokus dan ketenangan dirinya. Setiap karyanya menunjukkan kesabaran dan kemampuan artistiknya yang luar biasa.
Tertarik order nggak, nih?