Tujuh puluh tahun sejak akhir perang dunia ke 2, dunia mendirikan PBB untuk menjaga perdamaian. Perang dunia ke 2 telah membuka mata berbagai negara akan pentingnya persatuan.
Semua negara mendambakan Perdamaian, tapi tidak semua perdamaian dapat diartikan sama untuk setiap negara, dan setiap negara memiliki cara dan paham tersendiri tentang menjaga perdamaian.
Belakangan terjadi ketegangan di Laut Cina Selatan. Negara adi daya memamerkan kekuatan tempur masing-masing karena Cina mempatrolikan kapal perang mereka dalam skala besar di perbatasan laut mereka.
Sebuah peringatan untuk Amerika serikat, untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan dibawah tekanan yang sangat tinggi ini. Jika AS tersandung ke dalam perang dengan China, negara itu memiliki persenjataan yang akan memaksa militer AS untuk beradaptasi-terutama Angkatan Lautnya.
Teknologi China berkembang pesat dibelakang layar, mempersenjatai diri mereka guna bersiap jika sewaktu-waktu perang dunia III Meletus, dan berikut ini adalah senjata cangih yang dikembangkan Cina.
1. Rudal Hipersonik
Kendaraan luncur hipersonik DF-ZF telah dipasang ke berbagai rudal untuk memperluas jangkauan hingga 50 persen dan juga meningkatkan kecepatannya. Sekalipun Cina dan Amerika berhadapan di Pasifik, rudal ini menjadi perhitungan yang cukup mengancam untuk armada AS.
2. Kapal pendarat