Kurma banyak dicari saat sahur atau buka puasa karena rasa manisnya yang membantu mengembalikan energi setelah berpuasa seharian. Namun, tidak semua kurma yang beredar di pasaran asli dan alami. Beberapa kurma mengandung pemanis buatan untuk menambah rasa manisnya. Berikut adalah beberapa cara untuk membedakan kurma asli dan yang mengandung pemanis tambahan.
1. Rasa manis yang kuat dan hanya di permukaan
Jika rasa manis pada kurma terasa sangat kuat dan hanya ada di permukaan, itu bisa jadi tanda bahwa kurma tersebut mengandung gula tambahan atau pemanis buatan. Kurma asli biasanya memiliki rasa manis yang lebih alami dan merata di seluruh bagian buah. Rasanya juga lebih lembut dan tidak memberikan sensasi ngilu pada gigi saat digigit.
2. Tekstur yang lebih lunak
Kurma asli biasanya memiliki tekstur yang lebih keras dan padat. Sebaliknya, kurma yang menggunakan pemanis tambahan cenderung lebih lunak, karena proses pemanasan untuk memasukkan cairan gula.
3. Mudah dikerubuti semut
Kurma yang mengandung pemanis tambahan lebih rentan dikerubuti semut, terutama jika dibiarkan dalam keadaan terbuka. Sementara kurma asli cenderung tidak akan dikerubuti semut meskipun dibiarkan terbuka.
Dengan mengetahui ciri-ciri ini, Anda bisa lebih cermat dalam memilih kurma yang sehat dan menghindari konsumsi gula berlebihan selama bulan puasa.