Warga Suku Badui Tidak Ada yang Kena COVID-19, Ternyata Ini Rahasianya

Warga Suku Badui Tidak Ada yang Kena COVID-19, Ternyata Ini Rahasianya

Jumlah Warga Suku Badui tercatat sekitar 11.800 jiwa yang tersebar di 68 kampung dalam kawasan Badui dalam dan Badui luar. Pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia sejak Maret 2020 silam ternyata tak membuat warga Badui tertular virus mematikan asal China tersebut, termasuk saat ini jenis varian Delta asal India.

Dilansir dari Kompas TV, warga yang menetap di Kabupaten Lebak, Banten ini zero kasus atau nol persen dari COVID-19. Kepala Puskesmas Cisemeut dr.Maytri Nurmaningsih mengatakan bahwa pihaknya sempat melakukan tes usap antigen dengan beberapa warga Badui belum lama ini.

Ternyata dari beberapa warga memang tidak ada yang dinyatakan reaktif atau positif pada COVID-19, padahal Kabupaten Lebak sempat mendapatkan zona merah dengan banyaknya jumlah pasien yang terpapar di sana, tapi tak ada satupun warga Badui.

Warga Badui Jalani Aktivitas (IDN Times)

Warga Badui sudah tahu jika ada virus yang tersebar di dekat tempat tinggal mereka, namun kepala adat setempat memberikan pesan agar warga Badui mematuhi protokol kesehatan. Warga Baduy luar dilarang pergi ke luar daerah seperti Jakarta, Tangerang, dan Bogor agar terhindar dari COVID-19.

Warga Badui sangat patuh dengan imbauan dari kepala adat disana. Selain tetap berada di daerah mereka sendiri, para warga juga meminum ramuan untuk  meningkatkan imun tubuh, seperti kencur dan jahe merah yang dicampur lalu diminum oleh mereka, termasuk selalu mengenakan masker.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"