"Ada juga kasus di mana rata-rata yang dimuat lebih tinggi dibandingkan Maret, bisa terjadi karena di Desember tinggi sehingga ada kelebihan tagihan," ujar EVP Corporate Communication and CSR PLN, I Made Suprateka dalam konferensi pers daring pada Rabu (6/5/2020).
Kendati demikian, ia menjelaskan bahwa PLN akan bertanggung jawab jika tagihan listrik terlalu tinggi dan tidak sesuai dengan yang digunakan warga. Kelebihan pembayaran itu akan dipotong pada tagihan di bulan berikut.
Nah jadi tenang ya gengs, ini hanya kesalah pahaman dan gak naik sepenuhnya.