Sehari setelah rentetan ledakan bom di sejumlah titik di Surabaya, Jawa Timur, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta izin kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan agar libur sekolah di Surabaya diperpanjang.
Dihadapan Menteri Muhajir Effendi, Risma meminta agar sekolah kembali diliburkan karena hanya dijadwalkan sehari pada Senin (14/5/218) kemarin. Lewat permohonan itu, Mendikbud mempersilakan Risma untuk mengambil keputusan.
Respons baik itu langsung disambut dengan perintah Risma kepada Kepala Dinas Pendidikan Surabaya M Ikhsan untuk meliburkan siswa. Terutama siswa dan siswi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Pengumuman libur sekolah itu disampaikan oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya melalui akunnya @dispendiksby. Sementara surat edaran resminya bisa diunduh di situs dispendik.surabaya.go.id. Pengumuman libur itu menyebutkan bahwa libur diperpanjang hingga Senin, 21 Mei 2018 mendatang.
Libur sekolah di Surabaya dimulai pada 15 Mei hari ini dan berakhir pada 21 Mei. Rincian liburnya mencakup libur awal puasa tanggal 15-18 mei dan hari efektif kegiatan belajar mengajar dimulai pada 21 Mei 2018.