Nggak selamanya kritikan atau pun saran diterima dengan baik dan berbuah apresiasi. Meski niatnya baik, tak selalu niat baik akan bersambut dengan baik pula.
Nah, di bawah ini akan dibahas beberapa risiko yang dapat terjadi, saat kamu berani untuk memberi saran pada orang lain. Apa aja? Simak bareng, yuk!
1. Saranmu tak dianggap karena dinilai buruk
Setiap orang memang memiliki cara pandang yang berbeda-beda. Itulah sebabnya, cara pandangmu kadang kala diartikan lain. Menurutmu tepat, justru malah dinilai buruk oleh orang-orang sekitarmu.
Nggak masalah sih. Kamu juga nggak perlu galau. Cobalah berbesar hati untuk berusaha memahami pandangan mereka. Setidaknya, kamu sudah berusaha untuk memberi saran. Daripada cuma diam, kan?
2. Ditolak dengan sikap yang kasar
Kamu juga nggak bisa mengatur bagaimana orang lain bersikap. Itu tanggung jawab mereka. Tanggung jawabmu hanyalah menjaga sikap baikmu saja.
Kalau ternyata niat baikmu malah dijawab dengan kasar, bahkan menyinggung, maka ya sudah. Yang bermasalah berarti mereka, yang tak memiliki attitude. Toh, terus memelihara sikap sombong seperti itu, lambat laun juga akan kena batunya. Kamu cukup santai dan jadi penonton saja.
3. Saran darimu malah berakibat buruk
Kamu bukanlah peramal masa depan. Apa yang kamu anggap baik, boleh jadi ternyata tidak tepat. Saran yang kamu berikan dengan niatan baik, ternyata malah menjerumuskan. Bisa jadi, lho.
Maka dari itu, ada baiknya saat memberi saran, kamu limpahkan keputusan untuk memilih pada orang tersebut. Supaya ketika nantinya saran yang kamu beri tidak tepat, kamu tidak disalahkan. Sebab, tugasmu hanya memberi masukan, bukan pengambil keputusan.
Urusan idemu diterima atau tidak, itu sudah wewenangnya. Pastikan pula, bahwa dia paham, idemu itu adalah buah pikiran, jadi bisa salah, bisa juga benar.