Wah-wah! Ada Polisi Teriaki Polisi di Jalan Jenderal Sudirman, Ternyata Ini Kronologinya

Wah-wah! Ada Polisi Teriaki Polisi di Jalan Jenderal Sudirman, Ternyata Ini Kronologinya

Sebuah video viral beredar saat seorang oknum polisi teriaki polisi yang berada di dalam mobil PJR di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Diduga polisi berteriak sebagai bentuk teguran kepada polisi di dalam mobil PJR yang hampir menyerempet mobil Perdana Menteri Laos, Sonexay Siphandone yang baru saja pulang dari acara KTT ASEAN.

Dalam video yang beredar di dunia maya, mobil PJR berjalan menuruni Jembatan Semanggi menuju Jalan Jenderal Sudirman arah Bundaran HI. Namun polisi dalam mobil PJR itu tidak melihat jika dari arah kanan melaju cepat iring-iringan mobil rombongan Perdana Menteri Laos. 

Nampak kejadian itu membuat sejumlah polisi langsung meneriaki polisi di dalam mobil PJR. “Woy polisi go…k, minggir” kata polisi tersebut dengan nada tinggi. Mobil PJR itu pun langsung berhenti di pinggir jalan dan membiarkan romongan Perdana Menteri Laos melintas.

Polisi Teriaki Polisi di Jalan Jenderal Sudirman (Tribun Jatim)

Melansir dari Viva, ternyata oknum polisi yang meneriaki polisi lain adalah Kombes.Pol.M Latif Usman sebagai Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Latif bersama anggotanya bersiaga di Jalan Jenderal Sudirman dan melihat langsung oknum polisi yang hampir menyerempet mobil Perdana Menteri Laos.

Menurut Latif anggotanya di dalam mobil PJR itu sama sekali tidak tahu dan tidak melihat bahwa ada iring-iringan mobil Perdana Menteri Laos berjalan cepat dari arah kanan. Latif memang menegur anggotanya dan menanyakan kepada melakukan hal yang cukup membahayakan tersebut.

Ternyata anggota polisi itu bercerita kepada Latif bahwa dia melakukan aksi tersebut karena mengejar waktu. Mengingat mobil PJR itu akan langsung melakukan pengamanan membuka jalan untuk iring-iringan Presiden Jokowi yang akan melintas di kawasn tersebut setelah rombongan tamu-tamu negara melintas.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"