Waduh, Banyak Hotel dan Kos-Kosan di Yogyakarta Bangkrut Diobral via Online

Waduh, Banyak Hotel dan Kos-Kosan di Yogyakarta Bangkrut  Diobral via Online
Hotel dan Kos-Kosan Dijual via Online (Screenshot OLX)

Nggak cuma itu, pengusaha juga membenarkan banyaknya kos-kosan di Yogyakarta yang dijual di lapak online. Hal itu disebabkan penghuni kosan sepi lantaran banyak mahasiswa yang memilih pulang ke daerah masing-masing karena kuliah daring.

Sebab itu, pengusaha kos-kosan akhirnya merugi sehingga mau tidak mau menjual properti mereka lantaran membutuhkan uang kes untuk bertahan hidup di tengah pandemi Covid-19. 

"Sekarang yang penting pegang kes. Tentu mereka ini kepikiran beban besar, artinya selama ada yang mau beli ya harganya dilepas," kata dia.

Beberapa hotel dan ribuan kos-kosan di Yogyakarta mulai ditawarkan di lapak online dengan harga beragam dari Rp1 miliar hingga Rp12 miliar.

Hotel dan Kos-Kosan Dijual via Online (Screenshot OLX)

Dia menilai fenomena tersebut wajar selama wabah corona belum teratasi, utamanya bagi pengusaha kos-kosan karena membutuhkan uang tunai. Apalagi kota pelajar seperti Yogyakarta kebanyakan mahasiswa lebih memilih tinggal di rumah masing-masing sebab sistem pembelajaran sekarang semuanya serba online. 

Dari yang awalnya hanya beberapa orang mahasiswa memilih pulang ke daerah asal, seperti Solo, Magelang dan daerah sekitar Jawa, kini hampir semua mahasiswa bahkan dari luar pulau memilih kembali ke kampung karena alasan tadi di atas.

"Apalagi mahasiswa yang kampusnya kuliah online itu pasti lebih memilih di rumah masing-masing. Makanya kos-kosan jadi sepi," kata dia.

Duh, semoga pandemi segera berakhir ya. Biar Yogya ramai lagi. Seru lagi. Kangen even-even gratisan nih.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"