Waduh! Ada 4 Pemimpin Dunia yang Ternyata Penganut LGBT, Bangga Punya Pasangan Sejenis

LGBT kepanjangan dari Lesbian Gay Biseksual Transgender. Ternyata beberapa pemimpin dunia seperti perdana menteri dan menteri di negara-negara juga menganut LGBT. Ada yang terang-terangan mengakui jika mereka melakukan hubungan sesama jenis, ada juga yang masih merahasiakannya. Dilansir dari beberapa sumber, berikut keempat daftar pemimpin tersebut.

1.    Elio Di Rupo

Pria bernama Elio Di Rupo adalah pejabat di Belgia yang pernah menjadi Perdana Menteri selama 3 tahun dari 2011 sampai 2014. Rupo dikenal sebagai pejabat yang cerdas karena bisa berbicara dalam empat bahasa. Selama menjadi perdana menteri memang ia dikaitkan dengan isu LGBT.

Rupo memang belum pernah memberikan pernyataan jika dirinya menyukai sesama jenis, namun dalam sebuah wawancara dengan wartawan, ia pernah dikonfirmasi soal isu tersebut. Rupo pun memberikan jawaban yang cukup tegas. “Ya, jadi kenapa?,” katanya bertanya balik.

Dalam buku biografinya, ia pernah menceritakan tentang momen saat berbincang dengan wartawan. “Aku tidak akan pernah melupakan saat itu, setelah mendengar itu semua terdiam, itu adalah jawaban yang tulus,” kata Rupo.

2.    Pete Buttigieg

Pete Buttieg saat ini menjabat sebagai Menteri Transportasi Amerika Serikat. Buttigieg dipilih langsung oleh Presiden Joe Biden untuk mengisi pos tersebut. Kabar dirinya seorang gay sudah bukan jadi rahasia umum karena sosoknya menjadi menteri gay pertama yang masuk dalam kabinet.

Buttigieg tak malu-malu membuka siapa dirinya. Ia pernah memperkenalkan kekasihnya yang bernama Chasten kepada para senator AS dalam sebuah video yang viral di sosial media. “Saya ingin menggunakan momen ini untuk memperkenalkan suami saya Chasten,” ujarnya dalam sebuah video yang viral di Twitter.

3.    Johanna Siguroardottir

Giliran sosok wanita yang menganut LGBT. Kali ini adalah Johanna Siguroardottir yang pernah menjadi perdana menteri Islandia di tahun 2009-2013. Johanna saat memimpin Islandia memang menuai pro dan kontra karena untuk pertama kalinya memperbolehkan negara indah tersebut melegalkan pernikahan sejenis.

Sebab sebagai seorang LGBT, Johanna pun langsung menikah dengan pasangan lesbinya yang bernama Jonina Leosdottir. Keduanya menjadi pasangan lesbi pertama yang menikah di Islandia. Sebenarnya Johanna pernah menikah dengan pria namun mereka bercerai saat pernikahan memasuki usia ke-17. Bahkan Johanna sudah punya anak.