Waduh! 5 Remaja Diketahui Mendaki Gunung Merapi Saat Status Siaga, Kok Bisa Sih?

Waduh! 5 Remaja Diketahui Mendaki Gunung Merapi Saat Status Siaga, Kok Bisa Sih?

Baru-baru ini beredar sebuah video yang menunjukkan sekelompok remaja sedang mendaki Gunung Merapi di tengah statusnya yang masih siaga. Video tersebut kemudian viral di media sosial.

Salah satu video itu diunggah oleh akun twitter @B-_Sajaa_Tanpa_H, pada Rabu (09/06/2021) lalu. Terlihat dalam video berdurasi 19 detik itu, lima remaja laki-laki sedang berpose di depan penanda ke arah Pasar Bubrah Gunung Merapi.

"Gabut-gabut tekan Pasar Bubrah Merapi og pie. Meh lanjut munggah neh, ngga wani," kata keterangan tertulis yang ada di dalam video tersebut.

Lalu akun yang mengunggah video itu pun merasa geram lantaran lima remaja tersebut bisa lolos di tengah status merapi yang masih sering erupsi.

Viral 5 Remaja Mendaki Gunung Merapi Saat Status Siaga (Twitter)

"Bagaimana bisa, pendaki alay seperti ini bisa lolos masuk ke gunung Merapi yang saat ini masih sering erupsi? Penjagaan seperti apa yang diterapkan di pos pos pendakian untuk memperketat jalur,kok sampai bisa ditembus? Kecelakaan gunung masih sering kali terjadi," tulisnya.

"Mengaktifkan kembali pos jaga pendakian untuk meminimalisir kejadian serupa terulang dan menghindari korban jiwa. Berkaca dari insiden jatuhnya korban jiwa di puncak garuda beberapa tahun lalu dan kejadian Kalitalang kemarin, kasus sama, hanya demi pencitraan di medsos," lanjutnya.

Kemudian ia meminta pihak-pihak terkait perizinan mendaki untuk bisa memperketat jalur legal maupun ilegal.

"Prioritas keselamatan harus lebih diutamakan,"

Sementara itu, ada salah satu petugas dari Badan Taman Nasional (BTN) Gunung Merapi yang turut mengomentari unggahan video tersebut. Petugas itu membantah bahwa kelima remaja tersebut tidak sedang melakukan pendakian. Melainkan sedang berlibur di tempat wisata New Selo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"