Seorang wanita muda asal Inggris bernama Laura membuat pengakuan yang cukup bikin syok. Ia mengaku telah menjual keperawanannya seharga £1,6 juta (sekitar Rp 34 miliar) kepada seorang aktor Hollywood terkenal asal Los Angeles.
Keputusan yang kontroversial ini memicu perdebatan, namun Laura yang berusia 22 tahun tersebut mengatakan bahwa ia tidak menyesal dengan pengalaman yang telah dilaluinya.
Laura memilih untuk melelang keperawanannya melalui situs Cinderella Escorts pada tahun 2023, sebuah agensi yang dikenal dengan layanan yang sangat kontroversial.
Ia pun menceritakan bagaimana pertemuan pertamanya dengan aktor tersebut di sebuah hotel bintang lima di London, sembari didampingi oleh staf dari agensi.
Meskipun ini bukanlah kencan biasa, Laura menegaskan bahwa ia ingin merasa nyaman terlebih dahulu sebelum melakukan hubungan intim. Sang aktor bahkan membawa dokter pribadi untuk memverifikasi keaslian keperawanan Laura, yang semakin menambah kontroversi terhadap tindakan ini.
Meski banyak yang menganggap tindakannya tidak bermoral, Laura mengungkapkan bahwa ia merasa puas dengan keputusan tersebut.
"Aku senang membuat keputusan ini. Aku orang yang berpikir rasional. Kemungkinan besar, aku akan kehilangan keperawananku kepada pria yang tidak akan pernah menikahiku, jadi menurutku itu tidak sebanding," ujar Laura dalam wawancaranya dengan Daily Mail.
Uang yang ia dapatkan dari hasil penjualan keperawanannya itu pun sudah ia habiskan dengan menyewa beberapa apartemen, barang mewah, traveling ke banyak negara dan lain-lain.
Bahkan ia berencana ingin menjadi sugar baby dengan penghasilan Rp 640 juta per bulan dari pria-pria kaya.
Meskipun orang tua Laura sempat terkejut, kini mereka mendukung pilihan anaknya, mengakui bahwa Laura adalah perempuan bebas yang pantas membuat keputusan sendiri.
Akan tetapi, banyak publik yang menentang dirinya dan mengecam agensi seperti Cinderella Escorts, lantaran dianggap sudah menormalisasi eksploitasi seksual hingga merusak moral.
Apalagi, diungkapkan jika aktor Hollywood yang membeli keperawanan Laura itu sudah pernah berkunjung ke Pulau Little Saint James milik Jeffrey Epstein, yang terkenal dengan skandal perdagangan seks.
"Menurutku, tidak seorang pun boleh ikut campur dan memberi tahuku dengan siapa aku harus berhubungan seks, lagipula itu tubuhku dan aku wanita yang bebas dan mandiri. Terlebih lagi, aku sudah cukup umur dan karena itu sepenuhnya menyadari keputusanku," tegas Laura