Sebuah video beredar di media sosial dan menjadi viral karena menunjukan reaksi para santri sebuah pesantren yang kompak menutup kuping saat terdengar alunan musik di sebuah lokasi vaksinasi COVID-19. Diduga para santri remaja tersebut serentak menutup kuping karena diduga anggap musik adalah haram.
Video itu pertama kali diunggah oleh akun Twitter @Alextham878. Si pemilik akun menyayangkan sikap para santri yang diduga menganggap musik itu haram sehingga tak mau mendengarkannya. Menurutnya cara santri dalam hidup beragama dianggapnya ribet karena tidak mau dengar musik yang merupakan bagian dari keindahan.
Bahkan reaksi yang dilakukan para santri tersebut dianggap mirip dengan tentara Taliban di Afghanistan. "Gayanya mirip sekali dengan Taliban," tambah pemilik akun tersebut.
Sementara salah satu orang yang diduga kerabat para santri itu mengatakan dirinya memang sengaja mengantarkan para santri untuk melakukan vaksin. "MasyaAllah santri kami sedang antri untuk vaksin," beber orang tersebut.
Ia mengatakan santri-santri tersebut memang sengaja menutup kuping karena ada suara musik. "Astagfirullah di tempat vaksin ini ada suara musik, anda lihat santri-santri kami menutup kupingnya agar mereka tidak mendengar suara musik," kata orang tersebut.