Viral, Balikan Ditolak Bensin Bertindak

Viral, Balikan Ditolak Bensin Bertindak

Cinta memang dapat mendorong seseorang melakukan perbuatan yang di luar nalar. Kadang tidak berbahaya seperti nekat pergi ke luar negeri untuk menemui pujaan hati. Kadang pula hingga mengancam nyawa seseorang seperti yang dilakukan pemuda asal Medan, Sumatra Utara ini.

Ia nekat membakar mantannya karena ditolak untuk balikan pada Minggu (11/11/2018) malam. Kini sang mantan harus terbaring tak berdaya karena lukan bakar stadium 3 di Rumah Sakit Columbia, Medan. Pelaku juga membakar dirinya sendiri meskipun hanya luka ringan karena cepat diselamatkan warga.

Ilustrasi orang terbakar (tribunnews.com)

Diketahui korban bernama Hovonly Simbolon (HS) adalah mahasiswi Pascasarjana Unimed berusia 27 tahun. Sedangkan pelaku sendiri bernama Gerald Hasibuan (GH) yang juga berusia 27 tahun.

Kejadiannya bermula saat HS kedatangan teman laki-laki di kediamannya. Kedatangan ini diketahui oleh GH yang langsung marah-marah tidak terima jika ada cowok yang main ke HS. HS sempat protes mengapa GH harus marah-marah padahal mereka sudah putus. Namun HS mengalah dan meminta teman cowoknya pulang.

Setelah tinggal berdua, GH malah meminta HS untuk balikan lagi namun ditolak. GH yang masih diselimuti emosi lantas mengancam jika nggak mau balikan ia akan membakar diri bersama HS. Diketahui jika pelaku sudah membawa botol berisi bensin. Terang saja ancaman nekat ini ditolak sang mantan.

HS dan GH (inews.id)

Sejurus kemudian tiba-tiba pelaku langsung menyiramkan bensin ke badan HS dan tubuhnya sendiri. Gerald langsung menyalakan korek dan mereka terbakar. Dalam kondisi meronta-ronta Hovonly lari keluar rumah untuk meminta tolong kepada warga sekitar. Meskipun sedikit terlambat, mereka masih bisa diselamatkan untuk kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Perbuatan ini tentu sangat kejam mengingat kondisi luka yang dialami sang korban. Namun yang menelisik pikiran adalah mengapa GH juga membakar dirinya sendiri. Jika Gerald hanya sekedar raja tega, ia cukup membakar HS saja lantas pergi mencari perempuan lain kalau selamat dari hukum semisal. Namun ia memilih untuk mati bersama pujaan hatinya. Mungkinkah ia terinspirasi cinta yang tak mungkin bersatu lantas mati bersama ala Romeo dan Juliet? Entahlah gengs, yang jelas perbuatan ini tidak benar dari segi apapun dan jangan pernah terpikir untuk mencontohnya. Salam cinta yang kandas.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"