Sempat viral, ada warga Sragen bernama Yatman, 49 tahun yang menunjukkan bongkahan batu hitam dengan bentuk tak beraturan yang beratnya mencapai 20 kg dengan diameter 40 cm. Belum diketahui nama dan jenis batu tersebut, namun Yatman menunjukkan ada dua bagian pada batu yang memiliki garis simetris. Tiga garis tersebut seperti goresan tiga jari tangan pada tanah lempung basah.
Yatman juga menunjukkan ada pola seperti sebuah tangan atau cakar yang mencengkram. Jika dilihat dari bentuk modelnya seperti bukan bentuk dari tangan manusia. Ia juga menyebutkan bahwa batu tersebut memiliki cerita yang aneh dan unik.
Batu itu ditemukan oleh simbahnya,Pawiro Paimin yang sudah meninggal 15 tahun yang lalu.