Gak enak banget rasanya kalau habis belanja tiba-tiba kamu kena palak preman. Rasanya mau marah tapi gak berani, mau ngasih juga gak ikhlas.
Supriyatna (20) dan Nurhasan (39) ditangkap setelah video aksi pemalakan viral di media sosial.
“Ya sudah langsung kami tangkap,” ujar Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Harry Kurniawan, seperti dikutip dari Kompas.com. Harry mengatakan, pihaknya menangkap keduanya pada Kamis (5/9/2019) kemarin, tak lama setelah video itu beredar.
Kabarnya, aktivitas pemalakan ini udah dilakukan sejak lama loh. Baru ketahuan setelah videonya viral.
Sebelumnya beredar video para pemuda tengah memalak para pengendara mobil yang hendak melintasi Pintu keluar Blok F Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sejumlah pemuda tampak memberhentikan mobil-mobil yang hendak keluar.
Mereka ini memaksa sopir memberikan uang gengs. Serem juga yah ....
Harry mengatakan, saat ini pihaknya tengah mengembangkan kasus ini untuk mencari preman lainnya yang ada dalam video tersebut.
Semoga semakin banyak yang tertangkap, biar aman dan nyaman kalau belanja di Tanah Abang.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat Harlem Simanjuntak mengatakan pemalakan oleh para juru parkir liar di kawasan Pasar Tanah Abang, sudah lama terjadi. Ia juga mengakui banyak juru parkir liar di kawasan itu.
Namun, tak banyak yang bisa diperbuat Sudin Perhubungan.
“Iya dari dulu sih (pemalakan). Di Tanah Abang itu kan banyak juru parkir liar. Yang ngatur-ngatur di situ pasti ada. Tapi karena situasi kami keterbatasan kan, tidak enak juga kami, tak ada wewenang(menangkap),” kata Harlem.
Biar banyak yang ketangkep, kalau kalian melihat tindak kriminal atau pelanggaran, bisa banget direkam. Tapi pastikan kamu aman ya merekamnya. Jangan sampe jadi korban pemalakannya juga.
Pemalakan Tanah Abang