Hal Mistis di Balik Sepinya Warung Mbah Waginah
Menurut sang pengirim DM, ada seseorang yang iri dengan Mbah Waginah hingga tega melakukan hal-hal berbau mistis agar warung tersebut tak laku. Buktinya sudah tiga hari, gudeg yang dijual di warung tersebut masih utuh.
Namun Mas Clink beranggapan warung Mbah Waginah sepi pembeli lantaran tertutup pagar seng (pembangunan) sehingga tak terlihat oleh orang-orang yang sedang melintas di depan warung tersebut.
Laris Manis Berkat Video TikTok Viral
Video yang diunggah Mas Clink pun viral dan mengundang simpati warganet. Banyak dari mereka yang turut prihatin dengan nasib Mbah Waginah.
Tak lama setelah viral, Mbah Waginah kebanjiran pesanan, sampai dirinya tak sanggup melayani semua pembeli yang datang. Pelanggan yang tak kebagian mencicipi gudeg Mbah Waginah bisa mencapai 50 orang.
Esok harinya, saat Mas Clink kembali datang ke warung tersebut, gudeg Mbah Waginah sudah habis terjual. Melihat antusiasme warganet, ia berterima kasih kepada orang-orang yang sudah melariskan gudeg Mbah Waginah. Ia berharap para pembeli yang datang tidak hanya ramai saat videonya viral saja, namun akan tetap ramai seterusnya.
Tetap Semangat Berjualan Di Usia Senja
Mbah Waginah harus hidup seorang diri setelah sang suami meninggal dunia 15 tahun lalu. Sedangkan kedua anaknya tinggal terpisah dan sudah berkeluarga.
Meski usianya sudah 95 tahun, Mbah Waginah masih bersemangat menjual gudeg. Ia membuka warungnya dari pukul 06.00 hingga 10.00 pagi. Resep gudegnya tersebut masih tetap ia pertahankan selama 45 tahun.
Setiap hari, Mbah Waginah harus memasak gudeg saat subuh. Di siang hari, ia pun tak lantas istirahat. Mbah Waginah masih mengumpulkan kayu bakar dan dedaunan kering. Ia mengaku justru merasa pusing saat tidur siang. Meski umur sudah senja, tapi semangatnya tak kalah dengan yang muda.
Wah, kalau sedang berkunjung ke Jogja, boleh nih nyicipin Gudeg yang satu ini.