Unsur Periodik Kimia Lengkap dengan Cara Menghafal

Unsur kimia di alam emang banyak banget dan kayaknya susah deh hafal semuanya. Simak artikel berikut ini ya. Kita belajar unsur periodik kimia sama-sama.

Dimulai dari pengertiannya dulu ya.

Tabel periodik ialah tampilan unsur-unsur kimia dalam bentuk deretan tabel. Unsur-unsur tersebut disusun berdasarkan nomor atom atau jumlah proton dalam inti atom, konfigurasi elektron, dan keberulangan sifat kimia.

Tabel tersebut terbagi menjadi empat blok berbeda :

Blok -s

Blok -p

Blok -d

Blok -f

Keterangan :

1. Secara umum, pada satu periode, di sebelah kiri bersifat logam dan di sebelah kanan bersifat non-logam.

2. Baris pada tabel tersebut disebut periode, kalau kolom disebutnya golongan.

3. Ciri – Ciri Unsur Logam : kerapatan unsurnya tinggi, bersifat konduktor, bersifat padat (dapat dibentuk/ditempa)

4. Ciri – Ciri Unsur Non Logam : kerapatan unsurnya rendah, bersifat isolator, rapuh

Unsur – Unsur Dalam Sistem Periodik

1. Golongan IA ( Logam Alkali )

Semua logamnya tergolong lunak seperti karet penghapus yag muda dipotong. Massa jenisnya ringan yaitu li, Na, dan K semua nya kurang dari 1 g/cm3.

2. Golongan IIA ( Logam Akali Tanah )

 Termasuk logam yang aktif, tapi kereaktifan nya kurang jika di banding logam alkali seperiode, hanya akan bisa terbakar di udara bila dipanaskan, kecuali berelium.

3. Golongan VIIA ( Halogen )

Merupakan kelompok yang sangat reaktif. Karena berkaitan dengan elektron valensi yang jumlahnya cuma 7. Unsur ini jadi tidak stabil dan butuh tambahan 1 elektron untuk mencapai konfigurasi stabil. Contoh nya pada gas mulia.

4. Golongan VIIIA ( Gas Mulia )

Unsur dari golongan VIIIA sangat susah bereaksi dengan unsur yang lainnya. Golongan ini tidak memiliki satu pun senyawa alami dari unsur – unsur nya.

5. Golongan B ( Unsur Transisi )

Unsur – unsur pada transisi iyalah unsur – unsur yang terdapat di bagian tengah sistem periodik unsur yaitu unsur – unsur golongan tambahan ( golongan B ).