Tau nggak gengs, akhirnya Ujian Nasional (UN) ditiadakan loh. Hal ini awalnya dirapatkan secara online oleh anggota X DPR RI sama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.
Alasannya apalagi kalo bukan wabah corona yang merebak. Ini nggak memungkinkan untuk mengumpulkan siswa ikut ujian dalam satu tempat.
Nah, penyebaran virus corona ini diprediksi bakalan berlangsung terus sampai bulan April. Tapi meski UN ditiadakan, saat ini sedang dikaji opsi lain sebagai gantinya.
Ide tentang USBN pun muncul sebagai opsinya. USBN ini dilakukan secara online dan tentunya jika pihak sekolah mampu menyelenggarakannya secara online.
Tapi seandainya USBN nggak bisa diadakan, akan muncul opsi terakhir yaitu kelulusan berdasarkan nilai kumulatif siswa selama belajar di sekolah. Jadi buat SMA dan SMP, kelulusan ditentukan menurut nilai kumulatif selama 3 tahun. Sementara siswa SD menurut nilai kumulatif 6 tahun belajar.