Ubisoft Hadirkan Serial Animasi dari Gim Watch Dogs dan Far Cry

Ubisoft Hadirkan Serial Animasi dari Gim Watch Dogs dan Far Cry

Publisher Ubisoft memang sudah tidak asing dengan dunia TV dan film. Divisi medianya, Ubisoft Motion Pictures, telah menciptakan empat musim serial Rabbids Invasion sejauh ini, dan menghasilkan adaptasi film Assassin's Creed yang biasa-biasa saja. 

Belum lagi film-film seperti Far Cry karya Uwe Boll dan Prince of Persia yang kontroversial, yang dilisensikan dari penerbit. Dan kali ini perusahaan akan berfokus pada layar kaca, dan berharap untuk menjangkau penonton anak-anak dan remaja. 

Ubisoft Motion Pictures akan membuat serial animasi yang berangkat dari adaptasi dari judul gim utama mereka seperti Watch Dogs dan Far Cry 3: Blood Dragon.

Ubisoft hadirkan serial animasi Watch Dogs dan Far Cry (dontfeedthegamers.com)

Untuk gim open world cyberhacking Watch Dogs, Ubisoft akan membuat cerita yang sedikit berbeda. Dengan mood 'cybermistery', protagonis serial animasi ini adalah seorang gadis usia sekolah menangah atas yang melengkapi dirinya dengan sejumlah gadget.

Dari artwork di atas kita melihat lantai tempatnya berdiri adalah cerminan dunia yang sama sekali berbeda dengan bangunan penuh neon futuristik ala Tron.

Gamer yang lebih dewasa mungkin akan tertarik pada adaptasi Far Cry 3: Blood Dragon. Gim dari tahun 2013 ini akan menjadi sebuah serial penuh kegilaan surealis berlatar tahun 80-an.

Dunia Blood Dragon sendiri adalah sebuah semesta alternatif yang diinvasi kadal neon raksasa yang dikendalikan oleh perusahaan besar yang jahat.

Ubisoft hadirkan serial animasi Watch Dogs dan Far Cry (engadget.com)

Soundtrack-nya oleh Power Glove sangat mengagumkan. Versi TV, Kapten Laserhawk: A Blood Dragon Vibe, akan dipimpin oleh Adi Shankar, yang memproduksi animasi Castlevania dari Netflix. 

Blood Dragon akan berfungsi sebagai dasar untuk multiverse TV Ubisoft. Mengingat betapa anehnya permainan itu, ada sejuta cara agar karakter yang tidak terkait masuk ke layar, seperti perjalanan waktu, alien, ilmu hitam, hingga proyeksi astral.

Banyak penonton mungkin sudah muak mendengar istilah "multiverse". Ia seperti menjadi formula paling manjur bagi banyak studio. Selain itu, adaptasi video game seringnya menghasilkan sebuah film yang buruk. 

Tetapi keberhasilan Ubisoft Motion Pictures dengan Rabbids Invasion mungkin merupakan pertanda baik untuk proyek-proyek mendatang.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"